http://www.wikihowto.net/forget-ex-girlfriend-move/102/
Jadi
nggak ada tuh yang namanya hati gue retak ketika cuman melihat foto si beliau
dengan pacar barunya di sampul facebook. Kali ini gue serius. Jadi ekspresi gue
saat itu cuman biasa aja saat ngeliatinnya, secara, bukan baru pertama kali gue melihat simantan foto
sama pacarnya yang baru. Secara gue dulu
orangnya stalker banget sama yang namanya mantan. Jadi kalau cuman melihat foto
mereka berdua. Aah biasa. Kurang menantang. Jujur aja itu yang gue rasain. Nggak
bohong deh kali ini. Yang bedanya kalo dulu gue stalking di dalam kamar,
sendiri, di dalam selimut, sambil meluk guling, trus ditemanin soundtrack lagu
“lumpuhkanlah ingatanku” , sekarang stalking nya di kelas, ditonton banyak
temen, dan ditambah soundtrack “cie-cie” dari temen-temen gue. Sumpah kali ini
lebih greget.
Kegiatan
stalking sambil ditonton gini udah seperti nonton layar tancap di lapangan. Dan
pemeran utama di film layar tancap itu adalah gue, dan penonton nya anak-anak
di kelas gue. Kampret ini mah, ini kesel-kesel gue pasangin tariff karcis bubar
luu. Oke. Kegiatan stalking pun
berlanjut, jari-jemari ini pun semakin lincah menggerakan tampilan-tampilan di
monitor, dari atas ke bawah, dari kiri ke kanan, dari hati ke hati. Widihh.
Sekarang kita pun mulai melihat bareng, status satu persatu beliau, dan setiap
post kami simak dengan seksama. Dan hasilnya gue tetep biasa aja. Seperti sudah
kekenyangan makan hal-hal yang beginian. Dan gue rasa gue udah lolos dalam
tantangan yang satu ini . horeee widiriittt .
Memang
nggak mudah buat mengetik kata demi kata ketika judul menunjukan kata move on.
Sementara defenisi jelasnya dari move on itu apa. Oke gue jelasin move on
adalah sebuah kata yang tidak jelas dan sangat sulit untuk dijelaskan.
Kira-kira begitu defenisi ngawurnya. Tapi kebanyakan para remaja dari hasil
observations gue di media social yang gue punya, kebanyakan mereka
mendefinisikan kata move on sebagai sebuah kata yang menunjukan bahwa keadaan seseorang
dapat meninggalkan atau melupakan sesuatu yang sangat sulit untuk ditinggalkan
ataupun dilupakan. Contohnya status yang sering gue lihat di media social
seperti “belum bisa move on nih dari kasur”. Kasur aja bisa bikin gagal move on
-_-. Trus adalagi yang beginian “sulit move on dari kenangan indah masa lalu”
parah banget tuh status, dan parahnya lagi itu status gue yang buat wkwk, ya
nggak lah, gue kan udah move on.
Dan
yang bikin gue kesel itu ketika banyak yang mendefenisikan move itu berarti
melupakan. Buat yang ngartiin move on itu melupakan adalah salah besar menurut
gue. Nggak semua hal itu harus dilupakan, seharusnya dari kisah-kisah
perjalanan hidup yang pernah lu alamin, entah itu gembira, senang, sedih,
suram, tetep lu harus inget. Tapi jangan ingat itu sebagai suatu permasalahan
ketika kisah hidup yang baru lu alamin adalah kisah suram. Alangkah baiknya
jika lu bisa mengambil hikmah kebaikan dari kisah suram yang baru saja lu
alamin itu. Dan elu evaluasi agar kehidupan lu lebih baik lagi. Nah gitu baru
move on namanya. Catet.
Seperti
gue, gue stalking sosmed mantan karena gue belum move on ? salah. Siapa tau aja
itu merupakan cara untuk menjadi lebih kuat. Widih. Ingat lagi, tetep ambil
hikmah dari perjalanan-perjalanan hidup yang baru saja elu alamin. Seperti gue,
banyak cara yang gue lakukan buat ngambil hikmahnya, dan salah satunya ya ini.
Membuat karya-karya tulisan seperti ini. Lumayan bisa mengisi hari-hari gue
menjalankan hobi menjadi seorang penulis. Banyak pahala nya lagi, apalagi kalo
pembaca ada yang suka trus ketawa, walau kadang ada yang jijik juga di
bagian-bagian tertentu. So mulai sekarang cepat berubah. Mulai move on dari
sesuatu, jangan fikirkan kejadian suram masa lalu dan ambil saja hikmahnya dan
evaluasi untuk kedepannya.
Terima
kasih jika kalian udah baca tulisan ini, tulisan ini merupakan sebuah karya dan
hasil dari sebuah hikmah yang gue ambil dari kisah masa lalu. Semoga kalian
terhibur membaca cerita kisah hidup yang yang divariasikan dengan sedikit
kekocakan. Semoga kalian terhibur dengan tulisan dari bocah yang nakal dengan
pesan-pesan ngawur ini dan terus support gue dalam berkarya.
Thanks.
0 Komentar untuk "Move On 2"